JADI MUBALIGH DIUSIA MUDA, SIAPA TAKUT
Ada yang
berbeda dalam suasana NHBS Bulan ini, di
sela-sela apel penutupan kegiatan full day School SDIT Nur Hasan yang biasanya
diampu oleh para Guru Pondok NHBS bidang SD, kini dibantu oleh para Siswa SMPIT
Nur Hasan yang telah menyelesaikan Tes Mubaligh Kediri dan Kertosono. Para Siswa SMP tersebut lulus
mubaligh selesai pada bulan ini. Selain itu Siswa SMPIT Nur Hasan Boyolali
menjadi beberapa siswa dengan umur yang masih muda dalam mengikut Tes Mubaligh
periode tersebut.
Salah satunya
yakni Achmad bachtiar merupakan siswa
SMPIT Nur Hasan asal desa Sobokerto Sambi Boyolali yang masih duduk dibangku
kelas IX SMP. Diumurnya yang masih 14 tahun ia telah memiliki cerminan karakter
yang perlu dicontoh sejak kecilnya Semangatnya dalam belajar ilmu agama juga
tidak membuatnya meninggalkan prestasinya dalam bidang pendidikan, terbukti
selain memiliki hafalan Al-Quran yang sudah sampai pada beberapa jus Qur’an,
Bachtiar juga berprestasi dalam ilmu Sekolah ini terbukti dengan dengan
didapatkannya Peringkat Pertama dalam angkatannya.
Menjadi
mubaligh diusia muda adalah hal yang perlu dicontoh bagi para generus. Tidak
ada salahnya mencoba menjadi mubaligh selain itu pendidkan juga bisa
diselesiakan dengan baik sehingga mendaptakan kedua-duanya baik pendidikan
formal serta pendidikan agama. Saat ditanya oleh tim Redaksi Bachiar
mengungakpan alasan ia memilih sekolah di SMP IT Nur Hasan menurutnya “Karena
di smpit nur hasan tidak hanya diajarkan ilmu dunia namun diajarkan pula
mengenai ilmu akherat, sehingga saya bisa menjaadi mubaligh yang sarjana, dan
juga bisa mempersungguh dalam urusan akhirat” ujarnya.
Merupakan
suatu kebanggan tersendiri bagi keluarga NHBS karena santri yang juga telah
menjadi siswa NHBS sejak dirintisnya NHBS melalui PAUD, TKIT Nur Hasan,
dilanjutkan pada SDIT Nur Hasan kini telah lulus mengikuti tes kemubaligan di
Ponpes Wali Barokah Kediri, Bachtiar tidak sendiri ia mengikut Tes Mubaligh
bersama dua orang temannya di NHBS yang juga sama-sama kelas IX.
NHBS pada
tingkat SMP Memiliki target pada santrinya (sebutan untuk siswa SMP IT Nur
Hasan) untuk bisa menghotamkan makna, bacaan dan keterangan AlQur’an,
serta menghotamkan Al-Hadits Hipunan sejumlah. Sehingga diharapkan di
usia SMP sudah bisa menjadi mubaligh lalu bisa menghotamkan kutubussitah
dijenjang pendidikan berikutnya. Selain itu
Para Siswa juga diajak untuk membiasakan menghafalkan Al-Quran sejak usia dini.
Mulai dari TKIT, SDIT, dan SMPIT diangkatan ke 3 ini para siswa diajak untuk
menghafalkan Al-Quran. Dengan hafalan AlQuran maka segala urusan dunia ini akan
dimudahkan.
Pembelajaran melalui Outbond NHBS |
Yayasan
Pendidikan yang lahir sejak tahun 2009 lalu telah berkonstribusi dalam ranah
pendidikan dikabupaten Boyolali, dengan motonya mencetak generasi Professional
dan religious mewujudkan trisukses generus Alim - Faqih, berahlaqul karimah dan
Mandiri, memperkuat keimanan dengan empat tali keimanan bersyukur,
menganggungkan, mempersungguh serta
pembiasaan sikap 6 tabiat luhur dalam kehidupan sehari-hari.
0 komentar: